Ya Allah... aku sudah sakit selama seminggu, tapi yang membuatku bingung, malam aku sembuh, siang aku kambuh lagi,
karena sakitku, rumahku tak terurus,makan anakku tak terawasi,dapurku sudah tak karuan ,aku juga terlalu lemas untuk bergerak membereskan kekacauan itu, anehnya siang hari aku tidak bisa tidur walau mata mengantuk
dan tibalah waktu malam, sakitku pelan2 hilang dan aku cepat sekali tertidur.. semetara aku tidur badanku mengeluarkan keringat dingin, seperti tanda2 akan sembuh
pagi hari aku merasa segar dan bisa membuatkan sarapan dan mengantarkan anakku sekolah...
tapi sekitar jam 9 pagi aku sudah mulai merasa pusing lagi dan sepulang menjemput anakku sekolah dan belum sempat membuat makan siang untuk anakku, badanku sudah tak kuat lagi merasakan rasa sakitku, dan akhirnya aku hanya bisa terduduk lemas
dan pada akhirnya setelah aku menangis melepaskan kekesalanku karena aku merasa dipermainkan rasa sakitku.. aku menelepon suamiku, sambil menahan tangis aku bilang untuk kesekian kalinya aku kambuh lagi dan minta berobat lagi..
tapi aku menyesal mengatakan hal itu, karena aku tahu suami sedang sangat sibuk mengurusi pekerjaannya., akhinya aku kirim sms bahwa aku sudah mendingan. agar dia ttp fokus pada pekerjaanya
dan tanpa diduga Allah menggerakkan aku untuk melawan rasa sakitku, aku mulai berdiri membasuh mukaku ,sholat, beres2 rumah sambil terus bergumam "aku tidak akan kalah oleh sakitku...aku tidak akan kalah oleh sakitku"...
dadaku berdegup kencang karena tekadku itu
saat memasak untuk makan siang anakku aku menangis lagi memohon pada Gusti Allah jangan lah sakit ini membuat aku menjauh dari MU,sehat saja aku belum bisa beribadah dengan benar apalagi kalau sakit..
setelah anakku makan dan main keluar, aku buka laptop dan mulai mengetik di blog ini... inilah hasilnya apa adanya...
owh iya soal dimarahi tetangga saat aku sedang sakit, itu tidak masuk hitunganku, aku anggap itu masalah sepele yg tidak harus aku perpanjang,
tadi sewaktu aku menulis judul aku memang merasa tidak enak hati oleh tetanggaku, tapi alhamdulliah sewaktu menulis blog ini rasa itu sudah hilang dan tidak berbekas dihatiku..
cukup dulu ah aku mau melanjutkan hidupku.. dan penyakitku., aku tak peduli lagiiii.!!